Perangkat laser buatan militer Amerika ini dirancang untuk membidik target dengan memanfaatkan hantaran listrik dari udara atau tanah yang mengelilingi target sasaran.Meski para ilmuwan dan teknisi memiliki keyakinan besar pada pengembangan senjata lanser tersebut, proyek ini masih terhalang masalah teknis.
Menurut cnet.com, George Fischer adalah ilmuwan utama di belakang proyek laser ini. Ia terlibat dalam proses sinkronisasi laser dengan tegangan tinggi dan adaptasi mesin di kondisi lingkungan ekstrim.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi lanjutan tentang penyelesaian teknologi semacam ini. Tak ada yang berani bicara, tak terkecuali wakil Picatinny Arsenal, kantor pusat pengembangan proyek tersebut. Ketika dimintai keterangan, ia tidak berani berkomentar, seperti yang dikutip dicnet.com.
